Lobster air tawar terus berkembang


Lobster air tawar mulai dikenal dan dibudidayakan di Indonesia sejak tahun 1990-an. Oleh karena keterbatasan jumlah peternak lobster pada saat itu dan teknologi budidayanya kurang berkembang, seperti keterbatasan pasokan benih dan indukan membuat bisnisnya pun tidak berkembang. Memasuki tahun 2000-an, bisnis lobster air tawar mulai populer. Hal ini dikarenakan telah ditemukan teknik budidaya, yaitu pembenihan dan pembesaran lobster air tawar di berbagai lokasi atau wilayah. Sejak saat itu, permintaan lobster air tawar mulai banyak. Sejumlah peternak dan calon peternak lobster mulai membudidayakannya. Hasilnya, sekitar tahun 2002-2003, bisnis lobster air tawar booming.
Berkembangnya pembudidayaan lobster air tawar di Indonesia juga tidak lepas dari permintaan pasar dalam negeri dan ekspor. Meskipun secara statistik belum ada data mengenai permintaan lobster, tetapi secara nyata di lapangan menunjukan adanya permintaan yang terus bertambah. Untuk pasar dalam negeri, permintaan benih dan indukan lobster air tawar dari berbagai wilayah terutama kota besar cukup banyak, seperti dari Bali, Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Khusus di Bali, konsumsi lobster air tawar mulai meningkat. Bahkan, di Bali sudah ada restoran yang khusus menyajikan menu makanan dari lobster air tawar.
Untuk pasaran ekspor, permintaan lobster air tawar juga mulai banyak, baik dalam keadaan hidup maupun beku. Jepang merupakan salah satu negara potensi pasar yang paling besar di Asia. Setiap tahun negara tersebut mengimpor lobster dari beberapa negara produsen lobster, terutama dari Australia. Selain Jepang, negara Asia lainnya seperti Malaysia, Hongkong, Cina, Taiwan, dan Singapura juga mengimpor lobster. Sementara masyarakat di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Belanda, Jerman, Belgia, Selandia Baru, dan Australia menjadiakan lobster sebagai makanan favorit.

Tidak ada komentar:

Video Lobster